Sabtu, 07 Februari 2015

Puisi cinta

DEMIKIANLAH CINTA
Kupu – kupu itu hinggap di jantungku
Sayapnya warna warni berkilauan menawarkan
angin keindahan
Lalu ku hampiri dengan diam
Dia menjauh dan menggemaskan
Apakah arti warna warni itu
Bila dia terbang menjauh
Lalu ku kejar dan terus ku kejar
Dia semakin jauh dan menjauh
Lalu aku berteriak aku cape …………..?
Dia terbang semakin tinggi sambil
tersenyum dan terus sayapnya dikepak-
kepakkan
Ku coba tak ku hampiri
Dia semakin mendekat dan menari-nari dengan
sayapnya yang warna warni
Lalu Ku rangkai kata kata bermakna sebab
demikianlah puisi
Namun tak sepenuhnya dia mengerti dia tetap
terbang
Lalu dia hinggap pada satu ranting dan berkata :
kamu terlalu cepat berputus asa cinta itu proses
Bukan saja keindahan yang ku punya tapi
kebusukan juga ku ada
Aku akan menjadi rencana besar bagi hidupmu dan
aku akan menjadi
Badai yang besar bagi hidupmu, apakah kau siap
dengan prosesnya ?
Aku adalah kholifah yang di takdirkan
membingbingmu
Apakah kau siap menjadi mamum yang taat atau
mamun yang berhianat
Kupu kupu semakin menggemaskan menari nari di
ranting lalu berkata :
Aku malas membahas siapa tahta yang tertinggi
di antara kita yang kutahu
Cinta adalah keseimbangan bukan kedudukan
Apakah mimpi mimpi dalam hidupmu sama dengan
hidupku ?
Aku akan menjadi misteri dalam hidupmu dan aku
akan menjadi rencana
Besar kelak dalam hidupmu , demikianlah cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar